17 Makanan Khas Kalimantan Barat Terkenal Enak & Wajib Dicoba
- Selasa, 23 Desember 2025
Jakarta - Makanan khas kalimantan barat dikenal memiliki cita rasa yang kaya dan berbeda berkat perpaduan budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu.
Keberagaman latar belakang tersebut melahirkan kuliner yang autentik, penuh rempah, dan menggugah selera.
Tak heran jika sajian tradisional dari daerah ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman kuliner yang unik.
Baca Juga
Saat berkunjung, menjelajahi aneka hidangan lokal adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Dengan racikan bumbu khas dan rasa yang kuat, makanan khas kalimantan barat selalu berhasil memikat para pencinta kuliner.
Daftar Makanan Khas Kalimantan Barat Terkenal
Makanan khas Kalimantan Barat memiliki cita rasa unik yang dipengaruhi oleh beragam budaya, sehingga setiap hidangan menawarkan pengalaman kuliner yang kaya dan menggugah selera.
Kerupuk Basah
Meski disebut kerupuk, camilan khas Kalimantan Barat ini sama sekali tidak menghadirkan tekstur garing. Bentuknya memanjang menyerupai sosis berukuran besar dengan warna abu-abu yang khas.
Olahan ini dibuat dari tepung sagu yang dipadukan dengan ikan, seperti ikan belida yang merupakan ikan endemik Kalimantan Barat. Jenis ikan tersebut memberi aroma dan rasa yang unik pada kerupuk basah.
Sekilas tampilannya mengingatkan pada pempek atau otak-otak. Kerupuk basah dapat disantap langsung atau digoreng terlebih dahulu sesuai selera. Agar rasanya semakin nikmat, biasanya disajikan bersama saus kacang sebagai cocolan.
Camilan berwarna abu-abu ini berasal dari Kapuas Hulu dan mudah ditemukan di wilayah tersebut serta daerah sekitarnya. Selain rasanya yang khas, harganya pun terjangkau sehingga digemari banyak orang.
Chai Kwe (Choi Pan Pontianak)
Chai Kwe atau kue chai merupakan kudapan tradisional yang berasal dari budaya Tionghoa dan cukup populer di Kalimantan Barat. Hidangan ini kerap disajikan sebagai camilan atau pelengkap dalam berbagai acara adat.
Bentuknya menyerupai pastel, namun proses pengolahannya berbeda. Jika pastel digoreng, Chai Kwe justru dimasak dengan cara dikukus. Inilah yang membuat teksturnya kenyal dengan warna putih yang lembut.
Isiannya cukup beragam, mulai dari kucai, talas, hingga bengkuang, tergantung selera. Untuk memperkaya rasa, kue ini biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama sambal pedas sebagai pelengkap.
Roti Srikaya
Kuliner khas Pontianak berikutnya adalah roti kukus yang diisi dengan selai srikaya. Jajanan ini menjadi salah satu makanan yang banyak diburu wisatawan saat berkunjung ke Kota Khatulistiwa.
Karena kepopulerannya, roti srikaya mudah dijumpai di berbagai sudut kota, mulai dari pedagang kaki lima hingga area taman. Harganya pun relatif terjangkau sehingga digemari oleh semua kalangan.
Tekstur rotinya yang lembut berpadu sempurna dengan isian srikaya yang manis dan legit. Roti srikaya tersedia dalam dua varian rasa, yaitu pandan dan rasa asli yang sama-sama menggugah selera.
Pengkang
Pengkang merupakan makanan khas Pontianak yang berbahan dasar beras ketan dengan isian ebi. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan ketan dan santan, lalu dikukus hingga matang.
Setelah itu, adonan dibungkus daun pisang, diisi ebi, dan dibakar sampai mengeluarkan aroma harum. Proses pembakaran inilah yang menghasilkan sensasi aroma asap yang khas dan menggugah selera.
Pengkang biasanya disantap dengan sambal kerang sebagai pelengkap. Rasanya yang lezat serta harganya yang bersahabat menjadikan makanan ini favorit dan tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kalimantan Barat.
Bubur Pedas
Bubur khas Kalimantan Barat ini memiliki tampilan dan komposisi yang berbeda dari bubur pada umumnya. Isiannya tidak hanya beras, tetapi juga berbagai jenis sayuran dan rempah.
Di dalamnya terdapat pakis, wortel, kangkung, kentang, serta bumbu khas daerah setempat. Salah satu bahan paling istimewa adalah daun kesum yang berfungsi sebagai penyedap alami dengan aroma khas.
Walaupun namanya bubur pedas, rasa yang dihasilkan tidak selalu pedas. Penamaan tersebut berasal dari istilah lokal “bubbor paddas” yang merujuk pada banyaknya rempah yang digunakan.
Agar lebih nikmat, bubur ini biasanya ditambahkan bawang goreng, ikan teri, dan kacang goreng. Perpaduan rasa dan tampilannya yang unik membuat hidangan ini layak untuk dicoba.
Tempoyak
Dari wilayah Ketapang, terdapat makanan khas berupa tempoyak yang dibuat melalui proses fermentasi durian. Hasil fermentasi ini menghasilkan rasa asam dan gurih yang sangat khas.
Bagi masyarakat setempat, tempoyak kerap dijadikan lauk pendamping nasi atau bahan tambahan dalam berbagai masakan, seperti olahan asam pedas.
Bagi yang penasaran dengan rasanya, tempoyak bisa dicicipi langsung saat berkunjung ke Ketapang. Hidangan serupa juga dapat ditemukan di beberapa daerah Melayu lainnya dengan cita rasa yang sedikit berbeda.
Ale-ale Ketapang
Ale-ale merupakan sajian laut khas Ketapang, Kalimantan Barat, yang berbahan utama kerang jenis scallop atau dikenal juga sebagai kerang simping. Hidangan ini cukup populer karena kelezatan rasa alaminya yang khas.
Dalam proses pengolahannya, ale-ale tidak membutuhkan banyak bumbu. Hal ini bertujuan agar cita rasa asli daging kerang tetap menonjol dan tidak tertutup oleh rempah yang berlebihan. Cara memasaknya pun beragam, mulai dari digoreng, ditumis, hingga diolah menjadi masakan berkuah.
Seiring waktu, olahan ale-ale terus berkembang dengan berbagai inovasi rasa. Kini, hidangan ini dapat dijumpai dalam varian asam manis, rica-rica, hingga bumbu mercon yang terkenal dengan sensasi pedasnya.
Mie Sagu
Mie sagu merupakan kuliner khas Kalimantan Barat yang memiliki keunikan tersendiri, baik dari bahan maupun tampilannya. Tidak seperti mie pada umumnya yang berbahan tepung terigu, mie ini dibuat dari tepung sagu sebagai bahan utama.
Sagu yang digunakan diolah terlebih dahulu, baik secara tradisional maupun modern, hingga menjadi tepung. Tepung tersebut kemudian dicampur dengan air dan bumbu tertentu untuk membentuk adonan mie.
Ciri khas mie sagu terletak pada warnanya yang bening atau putih transparan. Setelah dibentuk, mie direbus hingga matang dan dapat disajikan dalam dua pilihan, yakni mie sagu goreng atau mie sagu kuah, sesuai selera.
Burung Punai Goreng
Burung punai goreng adalah hidangan khas Kalimantan Barat yang menawarkan pengalaman kuliner berbeda. Bahan utamanya berasal dari burung punai, yang merupakan burung liar dan umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Pengolahannya dilakukan dengan cara digoreng menggunakan bumbu khas daerah, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan menggugah selera.
Hidangan ini biasanya disajikan bersama sambal dan nasi hangat. Selain digoreng, burung punai juga dapat diolah dengan cara dipanggang untuk menghasilkan cita rasa yang berbeda.
Lemang
Lemang merupakan makanan tradisional yang dikenal luas di kalangan masyarakat Dayak dan Melayu, khususnya di Kalimantan Barat. Kudapan ini dibuat dari beras ketan yang dicampur santan, lalu dimasukkan ke dalam bambu yang telah dialasi daun pisang sebelum dibakar.
Setelah matang, lemang berbentuk lonjoran panjang dan biasanya dipotong-potong sebelum disajikan. Lemang paling nikmat disantap dalam keadaan hangat, baik dengan kinca, selai, maupun sebagai pendamping hidangan berkuah berbumbu.
Makanan ini kerap hadir dalam berbagai upacara adat dan memiliki cita rasa yang tidak jauh berbeda dengan lemang khas masyarakat Melayu di daerah lain.
Sotong Pangkong
Sotong pangkong adalah hidangan khas yang terbuat dari cumi-cumi yang diolah dengan teknik khusus. Cumi terlebih dahulu dijemur hingga kering, kemudian dipanggang sampai matang.
Setelah dipanggang, cumi dipukul-pukul hingga pipih agar teksturnya menjadi lebih empuk dan tidak keras saat disantap.
Biasanya, sotong pangkong dinikmati bersama nasi dan sambal kacang atau sambal pedas manis. Namun, tidak sedikit pula yang menyantapnya langsung sebagai camilan.
Kuliner ini sangat mudah ditemukan, terutama di kawasan Pontianak, dan sering dijajakan di pinggir jalan. Saat berkunjung ke destinasi wisata di kota ini, sotong pangkong menjadi salah satu hidangan yang sayang untuk dilewatkan.
Lek Tau Suan
Lek tau suan dikenal sebagai sajian khas Kalimantan Barat yang mendapat pengaruh kuat dari tradisi kuliner Tionghoa. Hidangan ini merupakan adaptasi dari makanan China yang secara harfiah dimaknai sebagai butiran mutiara berbahan kacang hijau.
Bahan utama yang digunakan adalah kacang hijau yang telah dikupas kulitnya. Kacang tersebut dimasak dalam kuah kental yang berasal dari larutan tepung tapioka hingga menghasilkan tekstur lembut dan mengenyangkan.
Agar cita rasanya semakin nikmat, campuran ini diberi pemanis serta daun pandan sehingga aromanya lebih harum. Sajian lek tau suan umumnya disantap bersama cakwe yang renyah sebagai pelengkap, menciptakan perpaduan rasa dan tekstur yang menarik.
Lempok Durian
Durian menjadi salah satu bahan pangan yang banyak dimanfaatkan dalam kuliner Kalimantan Barat, termasuk pada lempok durian yang juga sering disebut dodol durian.
Makanan tradisional ini berasal dari Pontianak dan erat kaitannya dengan budaya masyarakat Melayu setempat.
Proses pembuatannya dilakukan dengan menghaluskan daging durian, lalu mencampurkannya dengan tepung beras, kelapa parut, serta gula kelapa. Semua bahan diaduk hingga merata sebelum diolah lebih lanjut.
Adonan tersebut kemudian dikukus menggunakan daun pisang atau wadah khusus hingga matang sempurna.
Hasil akhirnya berupa kue bertekstur padat dengan rasa durian yang kuat dan legit, sehingga digemari oleh banyak pencinta kuliner lokal.
Kue Kantong Semar
Salah satu kudapan unik dari Kalimantan Barat yang patut dikenali adalah Kue Kantong Semar. Keistimewaan makanan ini terletak pada cara penyajiannya, karena menggunakan tanaman kantong semar sebagai pembungkus alami.
Isi kuenya terbuat dari campuran beras ketan dan kacang merah yang dikukus hingga matang. Namun, karena tanaman kantong semar termasuk tumbuhan yang dilindungi, keberadaan kue ini kini semakin jarang ditemukan.
Biasanya, jajanan ini hanya muncul pada momen tertentu seperti upacara adat. Jika pun dijual secara umum, pembungkusnya sudah diganti dengan bahan lain dan tidak lagi memakai kantong semar asli.
Es Krim Petrus Pontianak
Selain makanan tradisional, Kalimantan Barat juga memiliki hidangan penutup yang cukup legendaris, yaitu Es Krim Petrus. Nama ini diambil dari lokasi awal kepopulerannya yang berada di sekitar sekolah Santo Petrus di Pontianak.
Es krim ini dikenal memiliki rasa yang lembut dan menyegarkan, dengan pilihan varian seperti vanila, cokelat, serta aneka rasa buah. Keunikan lainnya terletak pada cara penyajiannya yang menggunakan tempurung kelapa sebagai wadah.
Menikmati Es Krim Petrus sangat cocok dilakukan pada siang hari karena mampu memberikan sensasi segar yang menyenangkan di tengah udara panas.
Bubur Gunting (Ce Hun Tiau)
Ce Hun Tiau, yang juga dikenal sebagai bubur sagu gunting, merupakan hidangan penutup khas Kalimantan Barat yang sering dijadikan pelepas dahaga. Sajian ini cukup populer karena teksturnya ringan dan rasanya menyegarkan.
Bahan dasarnya berasal dari campuran tepung beras dan tepung sagu yang dipotong menyerupai mie. Untuk memperkaya cita rasa, biasanya ditambahkan ketan hitam, mutiara, potongan bongko, serta es batu.
Minuman ini banyak dijumpai di Pontianak, salah satunya di kawasan Jalan Waru. Keberadaannya menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menikmati hidangan manis yang ringan dan menyenangkan.
Air Serbat
Air serbat merupakan minuman tradisional khas Kalimantan Barat yang sering dihidangkan dalam acara adat atau jamuan tertentu. Minuman ini telah dikenal sejak lama dan masih diminati hingga sekarang.
Racikannya menggunakan berbagai rempah, seperti kapulaga, kayu sepang, jahe, kayu manis, daun pandan, dan cengkeh. Seluruh bahan tersebut direbus hingga sari rasanya keluar dan menyatu.
Cita rasa air serbat cenderung manis dengan sentuhan hangat dan sedikit pedas yang menyegarkan. Karakter rasanya yang khas menjadikan minuman ini tetap lestari sebagai bagian dari tradisi kuliner daerah.
Sebagai penutup, dengan cita rasa autentik dan pengaruh budaya yang beragam, makanan khas kalimantan barat selalu menawarkan pengalaman kuliner unik yang sulit dilupakan.
Enday Prasetyo
LiterasiKeuangan.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Panduan Lengkap Cara Mematikan Data WhatsApp dan Mengaktifkan Kembali
- Selasa, 23 Desember 2025
Terpopuler
1.
10 Aplikasi Gratis Cari Jodoh di Indonesia Aman dan Terpercaya!
- 18 Desember 2025
2.
Panduan Lengkap Cek Monetisasi YouTube: Apakah Channel Menghasilkan?
- 17 Desember 2025
3.
4.
Perbedaan Kamera iPhone iBox dan Inter, Bagusan yang Mana?
- 16 Desember 2025
5.
7 Aplikasi Menulis di HP Android yang Terbaik dan Super Praktis
- 16 Desember 2025









