Rayakan HUT ke-23, PLN Enjiniring Resmikan Prima Tech Laboratory sebagai Wujud Komitmen Inovasi Menuju Net Zero Emission 2060

Foto: Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, bersama Dewan Komisaris dan Senior Leader melakukan prosesi pemotongan pita sebagai tanda peresmian Prima Tech Laboratory.

Jakarta, 22 Oktober 2025 - Menandai perjalanan 23 tahun kiprahnya di dunia ketenagalistrikan nasional, PLN Enjiniring memperkuat langkah transformasinya melalui peresmian Prima Tech Laboratory, sebuah fasilitas teknologi modern yang dirancang untuk mendukung keandalan sistem tenaga listrik nasional sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi menuju Net Zero Emission.

Peresmian laboratorium ini menjadi salah satu agenda utama dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 PLN Enjiniring yang mengusung tema “Empowering Future Engineering”. Tema tersebut mencerminkan tekad perusahaan untuk terus memperkuat kapabilitas, berinovasi, dan bertransformasi dalam menghadapi tantangan sektor energi di masa depan.

Acara peresmian dihadiri oleh Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia Martono, serta Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Kurnia Rumdhony. Hadir pula jajaran Dewan Komisaris, yaitu Muhammad Rizali Karliansyah dan Fritz Edward Siregar.

Baca Juga

PLN Indonesia Power UBP Cilegon Ikuti Kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon (BMN) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025

Kehadiran Prima Tech Laboratory menjadi wujud nyata komitmen PLN Enjiniring dalam menjaga keandalan aset kritis sistem tenaga listrik nasional. Adapun laboratorium ini diperuntukkan untuk mengecek kondisi kesehatan trafo. Melalui pengujian di lab, tim PLN Enjiniring dapat mengidentifikasi berbagai fault yang pernah terjadi pada trafo, mendeteksi adanya accelerating aging akibat pengoperasian, serta menilai kualitas minyak dan kertas trafo. Dengan kemampuan ini, Prima Tech Laboratory tidak hanya membantu memitigasi risiko kegagalan, tetapi juga memperpanjang umur aset dan memastikan sistem ketenagalistrikan nasional tetap andal dan berkelanjutan.

Investasi strategis ini menjadi langkah penting PLN Enjiniring dalam menjamin keandalan dan ketahanan infrastruktur ketenagalistrikan, sekaligus mempertegas kontribusi perusahaan terhadap masa depan energi yang lebih hijau.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa keberadaan laboratorium ini merupakan pilar penting dalam penjaminan kualitas aset ketenagalistrikan nasional.

“Peresmian Prima Tech Laboratory adalah simbol konkret dari Empowering Future Engineering. Kami memastikan setiap langkah dan karya yang dihasilkan menjadi kontribusi nyata dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission dan masa depan energi yang lebih hijau. Melalui lab ini, kami tidak hanya menguji komponen, tetapi juga menguji dan menggaransi masa depan sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan efisien,” ujar Chairani.

Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, PLN Enjiniring terus berkomitmen menjadi perusahaan enjiniring ketenagalistrikan terdepan melalui peningkatan kapabilitas teknis, penguatan inovasi, serta dukungan penuh terhadap agenda transisi energi dan pengembangan energi bersih menuju Net Zero Emission 2060.