Wujudkan Situasi Kamtibmas, Subdit Politik Dit Intelkam Polda Riau Koordinasi dengan Pimpinan DPRD dan Tokoh Politik di Kampar

KAMPAR - Subdit Politik Dit Intelkam Polda Riau dibawah Pimpinan IPDA Ikbal R Ramli dan tiga anggota Bripka Hendriyono, Brigadir Renggy Rendika serta Briptu M Wahyu Hidayat lakukan koordinasi dengan Pimpinan DPRD dan Tokoh Politik di Kabupaten Kampar.

Pertemuan pertama dilakukan dengan Ketua DPRD Kampar H Ahmad Taridi SHI. Dalam pertemuan tersebut, IPDA Ikbal R Ramli menyampaikan terkait adanya permasalahan anggota DPRD Kampar yang membuat heboh di masyarakat.

"Seyogianya selaku pimpinan DPRD agar dapat memberikan masukan dan arahan kepada anggota untuk menimalisir terjadinya pelanggaran oleh anggota legislatif," kata IPDA Ikbal.

Baca Juga

Pintu Perluas Edukasi Kripto untuk Industri Online Travel

Ketua DPRD Kampar menyatakan sangat menyambut baik dan sangat berterima kasih atas kedatangan Tim dari Subdit Politik Dit Intelkam Polda Riau. Hal ini tentunya bentuk sinergitas bersama agar situasi aman kondusif.

"Terkait adanya oknum anggota DPRD Kampar yang melakukan pelanggaran, kami selaku pimpinan senantiasa berkoordinasi dg Badan kehormatan (BK) DPRD Kampar dan Pimpinan Partai Politik anggota DPRD tersebut karena yang berhak utk melakukan pergantian terhadap anggota DPRD adalah Partai Politik, BK DPRD hanya merekomendasikan terkait pelanggaran yang dilakukan," jelasnya.

Selanjutnya Ipda Ikbal dan anggota melakukan koordinasi dengan Tokoh Politik dalam hal ini Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kampar Samsul Mukhamar SAg terkait adanya anggota DPRD Kampar yang viral di media menyangkut kasus asusila.

Tim dari Subdit Politik meminta Ketua Nasdem Kampar agar dapat membantu pihak kepolisian untuk bersinergi agar terciptanya situasi yang kondusif di Kampar pasca viralnya kasus salah satu anggota DPRD Kampar dari Partai Nasdem.

Menanggapi itu, Samsul Mukhamar SAg mengatakan, selaku Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kampar menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas munculnya pemberitaan dan dugaan kasus asusila yang melibatkan salah satu kader atau pejabat publik yang berasal dari partainya.

"Kami menegaskan bahwa Partai Nasdem menolak keras segala bentuk perilaku yang mencoreng moral, etika, dan martabat pejabat publik maupun kader partai. Kami berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, tanggung jawab, dan keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat," jelasnya.

Kepada seluruh kader, simpatisan, dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kampar ia mengimbau agar tetap menjaga sikap bijak, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif di wilayah kampar

"Kami juga mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, untuk bersama-sama menegakkan dan menjaga nilai moral, etika, dan kehormatan," ajaknya.

Partai Nasdem akan mengambil langkah tegas secara internal sesuai dengan aturan organisasi apabila terbukti ada pelanggaran yang mencederai nama baik partai dan kepercayaan masyarakat.

"Demikian imbauan ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen kami dalam menjaga marwah partai dan kehormatan publik," jelasnya.