Jakarta, 28 Oktober 2025 - Sebagai bagian dari komitmennya membangun ekosistem ketenagalistrikan berkelanjutan, PLN Enjiniring menggandeng Universitas Trisakti dalam program Enjinir Mengajar. Melalui inisiatif ini, para engineer PLN Enjiniring hadir langsung di kampus untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti, sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri ketenagalistrikan.
Program ini menjadi sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa untuk memahami dinamika sektor ketenagalistrikan dan transisi energi di Indonesia. Dua engineer PLN Enjiniring, Ganjar Setiadi dan Kadek Fendy Sutrisna, tampil sebagai narasumber dengan topik yang relevan dengan arah kebijakan energi nasional. Ganjar membawakan materi “Implementasi ESG di PLN Group” yang mengulas strategi penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance dalam proyek-proyek PLN Group untuk mendukung target Net Zero Emission 2060. Sementara Kadek Fendy Sutrisna membahas “Pengembangan Proyek Energi Terbarukan di Indonesia”, menyoroti peluang dan tantangan dalam pengembangan energi bersih seperti PLTS, PLTB, dan PLTA.
Selain kuliah tematik, kegiatan ini juga menampilkan pemaparan mengenai Program Magang PLN Enjiniring. Program tersebut membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek ketenagalistrikan nasional, sekaligus menyiapkan mereka agar memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi era transisi energi.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi kunci sukses dalam mendorong kemandirian energi Indonesia.
“Kualitas enjinir muda hari ini akan menentukan arah masa depan ketenagalistrikan nasional. Melalui Enjinir Mengajar, kami ingin menularkan semangat inovasi dan engineering excellence kepada mahasiswa agar mereka siap menjadi bagian dari transformasi menuju energi bersih,” ujar Chairani.
Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti, Rianti Dewi menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai sinergi dengan PLN Enjiniring merupakan langkah strategis untuk memperkuat keterhubungan antara teori akademik dan penerapan nyata di dunia industri.
“Kolaborasi ini menjadi ruang belajar yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana prinsip keberlanjutan dan inovasi diterapkan dalam sektor energi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PLN Enjiniring menegaskan perannya tidak hanya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konsultansi enjiniring ketenagalistrikan andalan PLN Group, tetapi juga sebagai katalis dalam menyiapkan generasi enjinir muda yang berdaya saing, adaptif, dan berkomitmen terhadap pembangunan energi berkelanjutan di Indonesia.